ARS's Info.

(Information: Tourism, Family, Lifestyle, Entertainment, Healt, etc.)

Atasi bau mulut.

Mudah atasi Bau Mulut

Anda bisa saja berpenampilan maksimal, tetapi jika bau mulut muncul, kepercayaan diri bisa hilang. Selain menyikat gigi atau berkumur setelah makan, konsumsi makanan tertentu juga bisa membasmi bau mulut.

Penyebab utama napas tak sedap (halitosis) adalah penumpukan bakteri yang tumbuh subur di area minim oksigen seperti belakang lidah dan celah gigi. Penumpukan bakteri memicu gangguan keseimbangan asam mulut seperti air liur yang kental dan mulut kering. Dalam kondisi ini, asam amino terpecah dan menghasilkan gas sulfur yang memicu timbulnya bau tak sedap.

Dilansir dari vivanews.com, munculnya bakteri di dalam mulut biasanya bersumber dari makanan beraroma kuat, seperti bawang, kopi, rokok, sisa makanan dan karang gigi. Cukup dengan menyikat gigi atau berkumur cairan penyegar mulut, bakteri akan enyah dan napas kembali segar. Namun, ketika sikat gigi dan cairan penyegar tak bisa bekerja, cobalah konsumsi empat hal berikut :

Air putih, Air putih membantu menghapus sisa – sisa makanan dan bakteri yang tersembunyi di mulut Anda. Air juga mempercepat produksi air liur yang bertindak sebagai “agen pembersih”. Minum air putih dan berkumur adalah hal yang paling sederhana untuk menetralisasi bau mulut akibat makanan dan minuman.

Permen karet tanpa gula, Permen karet biasanya menghancurkan makanan dan sel – sel mati dalam mulut serta memperbanyak produksi air liur. Para ahli mengatakan bahwa permen karet sangat efektif melawan bau mulut karena menghambat pertumbuhan bakteri di mulut.

Buah dan Sayur kaya Vitamin C, Lemon, paprika hijau, dan brokoli mengandung banyak vitamin C. Makanan tersebut bisa menghilangkan bakteri penyebab bau dan rasa tidak enak di mulut. Lebih efektif bisa dimakan mentah karena merupakan bahan abrasif dan membantu menghilangkan kotoran.

Yogurt, Peneliti Jepang menemukan yogurt bebas gula yang dikonsumsi 3 kali sehari selama enam minggu bisa mengurangi bau mulut. Cara kerjanya dengan mengurangi tingkat senyawa sulfat.
Sumber: Spirit Of Acupuncture

17 Mei 2010 - Posted by | Tips |

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar