ARS's Info.

(Information: Tourism, Family, Lifestyle, Entertainment, Healt, etc.)

Diet pada Anak Jangan Ganggu Tumbuh Kembangnya

Diet pada Anak Jangan Ganggu Tumbuh Kembangnya

Masalah kegemukan (obesitas) tak hanya terjadi pada orang dewasa, karena saat ini banyak kasus itu terjadi pada anak – anak. Sebagian besar obesitas dimulai sejak masih bayi akibat pola makan ibu yang berlebihan ketika mengandung. Ditambah lagi dengan pola makan bayi yang berlebihan pula. Banyak orangtua yang beranggapan bahwa badan anak montok menandakan anak sehat. Padahal pandangn tersebut kurang tepat karena tidak selamanya montok itu sehat.

Kegemukan pada bayi dapat menghambat perkembangan dan aktivitas bayi. Misalnya, bayi berusia kurang dari tujuh bulan biasanya sudah bisa duduk, namun bayi yang kegemukan sering tidak bisa meskipun sudah melewati usia itu. Setelah lima tahun, kegemukan pun akan semakin banyak mengganggu berbagai kegiatan anak. Apabila terlanjur mengalami kegemukan, orangtua harus mengambil langkah yang tepat seperti dengan melakukan diet. Diet yang dilakukanpun tidak sama dengan orang dewasa, karena bisa jadi jika membatasi asupan gizi dan nutrisi, pertumbuhan dan perkembangan anak bisa terganggu.

Menurut Siti Zulaekah A, ahli gizi yang juga Dosen Program Studi Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan UMS, diet pada anak bisa saja dengan mengurangi porsi makannya. Namun, karena porsi dikurangi maka kebutuhan nutrisi anak harus tetap dilengkapi. Sebab dalam masa pertumbuhan, anak membutuhkan banyak asupan kalori. Tumbuh dan berkembang anak juga sangat ditentukan asupan nutrisi pada tubuhnya. Untuk menambah asupan kalori salah satunya dengan memperbanyak menu makanan yang mengandung serat seperti buah dan sayur. Sebaliknya, makanan yang kadar gula serta lemak yang tinggi harus dikurangi.

Bagi orangtua, untuk menghindari kelebihan berat badan anak maka harus sering dipantau. Kemudian diikuti dengan membandingkannya dengan tinggi badan. Bila diketahui pertumbuhan berat badan melebihi standar seharusnya, harus segera lakukan kontrol yang lebih ketat. Namun jangan pernah lakukan diet secara paksa. Bila harus mengurangi atau membatasi makan anak, lakukan pendekatan. Selain itu ciptkan juga berbagai kegiatan bersama dengan anak yang dapat memancingnya untuk bergerak. Aktifitas yang bisa dilakukan bersama seperti bersepeda, lari – lari atau sekedar jalan – jalan yang tentunya memberi dampak positif pada anak.

Dari: Spirit of Acupuncture

30 April 2010 - Posted by | Tidak Dikategorikan |

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar