Kesehatan setelah melahirkan

‘Bonus’ Kesehatan Setelah Melahirkan

By Petti Lubis –

Orang Tua Baru

Tak hanya bayi mungil yang diterima, tapi banyak keuntungan lain yang didapat wanita setelah melahirkan. Berikut ‘bonus’ yang diterima para ibu atas usahanya menghadirkan buah hati ke dunia, menurut spesialis kandungan, dr. Aryo Wicaksana, SpOG.

Bonus: Mengurangi risiko kanker ovarium

Wanita yang telah melahirkan memiliki 20% lebih kecil risiko terkena penyakit ini dari pada yang belum pernah melahirkan, karena siklus ovulasi yang semakin rendah.

Bonus: Membangkitkan sel-sel otak

Penelitian yang dilakukan pada hewan menunjukkan perubahan hormon yang dialami setelah masa bersalin dapat membuat daerah otak bagian menyerap informasi dan memori lebih besar. Diduga kondisi ini juga dialami pada manusia, terutama ketika usia si kecil semakin besar (setelah 2 tahun), dan telah menjalani peran sebagai ibu.

Bonus: Menurunkan risiko diabetes melitus

Masa menyusui dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 15% tiap tahun selama menyusui.

Bonus: Mengurangi risiko kanker payudara

Persalinan beberapa kali bisa menurunkan risiko terkena kanker, kebanyakan karena jaringan pada payudara yang mengalami perubahan; menyusui juga dapat melindungi Anda dari kanker payudara.

Bonus: panjang umur

Saat ini banyak wadah untuk para ibu baru mendiskusikan tentang seputar bayi dan kesehatan. Penelitian menunjukkan, bahwa orang-orang yang mencari dukungan dari teman-teman dan memiliki ikatan sosial yang kuat cenderung lebih panjang umur ketimbang yang tidak. Satu lagi, keuntungan dari kumpulan para ibu.